
Ilustrasi segitiga bermuda
Dalam penerbangan, Bruce melihat awan besar dengan perkiraan ketinggian 18 km dari darat.
Saat itu mereka berada dekat dengan pulau Bimini.
Manuver untuk menghindari awan tersebut pun dilakukan.
Sambil menghindar, Bruce memerhatikan bahwa awan tersebut berubah bentuk dan melengkung seperti donat dengan diameter 48 km.
Pesawat pun terjebak di dalam "awan donat" tersebut.
Setelah menerbangkan pesawatnya sejauh 20 km, Bruce melihat sebuah celah pada sisi barat awan dan memilihnya sebagai jalur untuk keluar dari awan.
Terbang melewati celah tersebut membutuhkan waktu sekitar 20 detik.
Dalam cerita yang dibagikan, Bruce mengatakan bahwa di dalam celah pelarian itu ia sempat merasa (sekitar lima detik) pesawat terbang tanpa beban dan kecepatan pun bertambah.
Setelah berhasil lolos, Bruce kemudian menyadari bahwa ia sudah terbang selama 34 menit dan berada di Palm Beach. Artinya, dari Bandara Andros Town sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit.
Padahal jarak tersebut biasanya ditempuh dalam waktu 75 menit.
Pertanyaan yang tersisa dari kisah ini adalah bagaimana cara Bruce mencapai jarak 402 km hanya dalam waktu 47 menit.
Apakah berhubungan dengan kesaksian Bruce mengenai pesawat yang terasa ringan?
Sama dengan Bruce Gernon, Cary Gordon juga seorang pilot yang sedang melakukan penerbangan yang tidak berbeda dengan biasanya saat kisah tersebut dimulai.

Cary Gordon Trantham ()
Loading...
